Total Tayangan Halaman

ALAT KERJA LABORATORIUM


LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

Description: UNIB.jpg


Nama praktikan                      : Kas Andika Putri
NPM                                        : E1J012133
Judul Acara                                 : PENGENALAN  ALAT KERJA
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
Hari/tanggal/jam paraktikum  : Rabu/13 maret  2013/12.00-13.40
Dosen pembimbing                 : Jamilah
Pelatih                                     : Muhimmatul Husna



LABORATORIUM ILMU HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2013

A.    TUJUAN PRATIKUM
1.      Pengenalan Alat-alat Gelas
Tujuan:
1.1.Membedakan nama nama gelas yang sering digunakan dalam kerja laboratorium
1.2.Mampu menggunakan dan memelihara peralatan sesuai dengan prosedur

2.      Pengenalan Alat alat Mekanik
Tujuan :
§  Membedakan nama nama peralatan mekanik yang sering digunakn dalam kerja laboratorium memelihara
§  Mampu menggunakan,mengoperasikan dan memelihara peralatan sesuai dengan prosedur


















B.     DASAR TEORI

Laboratorium merupakan wadah atau tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biokimia, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa (Balbach, 1996).  
Laboratorium berisi berbagai macam alat dan bahan yang digunakan untuk keperluan laboratorium. Khususnya pada pembuatan sediaan atau preparat mikroskopis sangat diperlukan alat dan bahan yang khusus. Sebelum membuat sediaan mikroskopis sebaiknya kita terlebih dahulu mengenal alat dan bahan yang telah disediakan.
Pekerjaan mikrobiologi banyak menggunakan alat alat gelas,terutama cawan petri,tabung reaksi,gelas obyek,gelas penutup,gelas piala dan lain lain.kebersihan alat alat gelas tersebut sangat menentukan keberhasilan kegiatan yang kita lakukan,baik untuk menghindari kontaminasi maupun untuk kejelasan dan ketepatan pengamatan.dalam hal ini kebersihan dapat di artikan sebagai jernih,kering,serta bebas debu dan lemak.
Pembersihan alat gelas dilakukn sebelum dan sesudah kegiatann ,sesuai dengan keadaan,apakah sudah bersih atau belum.alat alat gelas yang digunakan harus selalu dikembalikan dalam keadaan bersih.untuk memudahkan pembersihan,alat gelas sebaiknya dikelompokkan menurut jenis dan ukurannya.sebelum dibersihkan,alat gelas juga harus dibersihkan dari segala bentuk kotoran,seperti:medium kultur(media biakan),selotip,marker dan lain lain.marker dapat dihilangkan dengan menyapukan kapas yang telah dibasahi aseton pada bagian yang dibersihkan.
Mikroskop adalah alat yang paling khas dalam laboratorium mikrobiologi yang memberikan perbesaran yang membuat kita dapat melihat struktur mikroorganisme yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Mikroskop yang tersedia menungkinkan jangkauan perbesaran yang luas dari beberapa kali hingga ribuan kali (Lay,1994).







C.     BAHAN DAN ALAT
1.      Pengenalan Alat alat Gelas
1.1.Bahan :   -100 gram detergen
·         -1 L HCL 1%
·         -1 L Na3PO4 1%
·         -10 L air bersih
·         -200 mL alkohol 70%

1.2  Alat : 1 set kompor gas
§  1 pipet ukur 10 ml
§  1 buah panci perebus 28 x 32 cm
§  5 buah tabung reaksi 15 cm x 1.28 cm
§  1 rak peralatan45 cm x 48 cm x 48 cm
§  1 buah labu erlemeyer 250 ml
§  1 cawan petri 9 cm kosong
§  5 buah gelas preparat
§  1 cawan petri 9 cm isi medium
§  5 buah gelas penutup
§  1 buah gelas piala 250 ml
§       Sikat tabung reaksi 20 cm x 1 cm
§  1 buah gelas piala 1000 ml
§  1 lembar kain lap halus(flanel)
§  1 buah gelas piala 5000 ml
§  1 buah lampu bunsen
§  1 pipet ukur 5 ml
§  1 gulung kertas tissue

2.      Pengenalan Alat alat Mekanik
2.1.bahan : -
2.2.alat    :   otoklaor
§  sentrifuge
§  penghitung koloni
§  inkunbator
§  oven
§  timbangan analitik
§  kotak isolasi (laminer air flow




D.    CARA KERJA
1.Peralatan Gelas
a.        skematis peralatan gelas yang tersedia kemudian kemudian beri keterangan tentang bagian bagiannya,kegunaan alat gelas yang bersangkutan,dan bagaimana cara merawatnya.
b.      Alat gelas yang berisi medium kultur,isinya dibuang ke dalam tempat sampah,kemudian rebus sampai mendidih selama 30 menit untuk membunuh sisa sisa mikroba
c.       Setelah dingin,cuci alat gelas dengan air sabun(detergen)pada permukaan dalam dan luarnya
d.       Bilas dengan air bersih dan mengalir
e.       Alat gelas yang sudah dicuci rendam dalam larutan Na3PO4  1%  selama 15 menit,kemudian bilas dengan air bersih lalu rendam lagi dalam larutan HCL 1% selama 24 jam
f.       Setelah 24 jam,cuci gelas gelas dengan air bersih,kemudian bilas dengan aquades dan tiriskan pada rak
g.        Alat yang terbuat dari gelas sterilkan menggunakan otoklaf pada suhu 1210C dan tekanan 1 atm selama 15-30 menit
2.Alat Mekanik
a.       Gambar skematis alat alat yang ada
b.      Perhatikan setiap bagian alat dan kegunaannya dalam pengoperasian
c.       Coba operasikan peralatan sesuai dengan intruksi pembimbing
d.      Catat cara cara pemeliharaan alat alat yang bersangkutan












E.     DATA HASIL PRATIKUM
1.      Peralatan Gelas
Nama dan gambar alat
Kegunaan dan cara pemeliharaan

1.pipet mikro
1.      Kegunaan: alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya kurang dari 1000 µl
2.      Pemeliharaan:setelah penggunaan,alat dibersihkan hingga tidak ada lagi cairan atau zat yang melekat
2.gelas preparat
1.      kegunaan:untuk tempat objek
2.      pemeliharaan:setelah pemakaian bersihkan dengan aquades ataupun tissue kering
3..gelas piala
1.      kegunaan: untuk menyimpan larutan. Alat ini bukan alat pengukur (walaupun terdapat skala, namun ralatnya cukup besar). Digunakan untuk tempat larutan dan dapat juga untuk memanaskan larutan kimia. Untuk menguapkan solven/pelarut atau untuk memekatkan.
2.      Pemeliharaan;setelah digunakan bersihkan gelas dengan air kemudian keringkan
4.erlemeyer
1.      kegunaan: Tempat mereaksikan zat dan atau mencampur zat,Digunakan untuk tempat zat yang akan dititrasi

2.      pemeliharaan:setelah digunakan bersihkan alat dengan pembersih hingga tidak ada lagi zat yang tersisa
5..corong

1.      kegunaan: digunakan untuk memasukan atau memindah larutan Dari satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.

2.      Pemeliharaan:bersihkn dan keringkan setelah pemakaian
6..cawan petri
1.      kegunaan: untuk membiakkan (kultivasi) mikroorganisme
2.      pemeliharaan:cuci hinnga bersih setelah digunakan dan keringkan
7...lampu spritus/bunsen
Description: clip_image070
1.      kegunaan: Untuk membakar zat atau memanaskan larutan.

2.      Pemeliharaan:setelah digunakan tutup kemali bunsen dengan penutupnya dan letakkan di tempat yang aman
8..gelas ukur

1.      kegunaan: Untuk mengukur volume larutan
2.      pemeliharaan:cuci dengan air bersih setelah digunakan kemudian keringkan
9..tabung reaksi

1.      kegunaan: uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba, Untuk mereaksikan dua atau lebih zat dalam skala kecil
2.      setelah digunakan cuci tabung dengan air bersih dan keringkan

10..pipet ukur
1.      kegunaan:untuk mengukur banyak nya zat dalam skala kecil
2.      pemeliharaan:bersihkan dengan air bersih kmudian keringkan
11.gelas jam
1.      kegunaan:untuk tempat zat yang akan ditimbang
2.      pemeliharaan:bersihkan dengan tissu setelah digunakan
12.pinset

1.      kegunaan:untuk menjepit objek
2.      pemeliharaan:bersihkan dengan tissu setelah digunakan
13.jarum ose
Untuk inokulasi secara goresan pada petridish dan mengambil inokulum yang berbentuk cair
14..gelas penutup objek
Kegunaan:untuk menutupi objek pada preparat
15.pipet tetes
Description: clip_image025
kegunaan: Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.
16.rak tabung reaksi
Description: clip_image051
1.kegunaan: Tempat tabung reaksi.
17.bola hisap
Description: http://www.p4tkipa.org/image/clip_image046.jpg
1.kegunaan: Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.

18.jarum ent 

Untuk memindahkan koloni bakteri atau jamur dari media yang satu ke media yang lain

2.alat mekanik
Nama dan Gambar alat
Kegunaan
1.      otoklaf
adalah alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang digunakan dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas bertekanan.
2.      colony counter
berguna untuk mempermudah perhitungan koloni yang tumbuh setelah diinkubasi di dalam cawankarena adanya kaca pembesar.
3.      centrifuge
Berfungsi untuk keperluan isolasi filtrate. Prinsip kerjanya yaitu dengan memasukkan larutan ke dalam centrifuge, nantinya akan didapatkan endapan pada dasar tabung dan filtrat pada bagian atas tabung.























F.      PEMBAHASAN

Dalam pekerjaan mikrobiologi banyak menggunakan alat alat gelas maupun alat mekanik yang berbeda beda fungsinya.alat alat gelas contohnya;gelas piala,erlemeyer,petridish,tabung reaksi,gelas ukur,preparat,pipet tetes dan lain lain.
fungsi dari alat alat gelas itu yaitu:
gelas piala;untuk untuk menyimpan larutan. Alat ini bukan alat pengukur (walaupun terdapat skala, namun ralatnya cukup besar). Digunakan untuk tempat larutan dan dapat juga untuk memanaskan larutan kimia. Untuk menguapkan solven/pelarut atau untuk memekatkan.
erlemeyer berfungsi sebagai Tempat mereaksikan zat dan atau mencampur zat,Digunakan untuk tempat zat yang akan dititrasi.preparat digunakan sebagai tempat objek.
Tabung reaksi adalah gelas tahan panas yang berfungsi untuk melakukan suatu reaksi kimia dan wadah penyimpanan medium atau larutan yang akan disterilkan.
Prinsip kerjanya yaitu sebagai wadah penyimpanan medium dengan volume tidak diketahui karena tidak dilengkapi dengan skala.
Gelas ukur adalah tabung yang dilengkapi dengan bibir tuang dan kaki yang berbentuk heksagonal, memiliki skala dan berfungsi untuk mengukur volume larutan yang akan digunakan. Ukuran gelas ini bermacam-macam, mulai dari volume 25 ml sampai dengan volume 250 ml. jenis gelas ukur ada yang tahan panas (pyrex) dan ada pula yang tidak tahan panas (gelas biasa). Pembuatan larutan sterilisasi eksplan, yaitu chlorox selalu menggunakan gelas ukur. Pada saat menggunakan gelas ukur perlu diperhatikan cara membaca skala pada gelas ukur. Prinsip kerjanya yaitu sebagai wadah penyimpanan benda cair dengan jumlah besar dan berskala.
Sedangkan alat mekanik yang ada yaitu otoklaf,centrifuge,koloni counter,yang mana fungsinya yaitu
Otoklaf yaitu alat yang berfungsi untuk sterilisasi dengan uap panas bertekanan. Alat ini terdiri dari bejana tekanan tinggi yang dilengkapi manometer dan klep bahaya. Otoklaf dipakai untuk sterilisasi medium atau larutan atau alat-alat yang tidak tahan suhu tinggi. Prinsip kerjanya yaitu mensterilkan dengan bantuan uap
Koloni counter Alat ini berguna untuk mempermudah perhitungan koloni yang tumbuh setelah diinkubasi di dalam cawankarena adanya kaca pembesar. Selain itu alat tersebut dilengkapi dengan skala/ kuadran yang sangat berguna untuk pengamatan pertumbuhan koloni sangat banyak. Jumlah koloni pada cawan Petri dapat ditandai dan dihitung otomatis yang dapat di-reset.
centrifuge Berfungsi untuk keperluan isolasi filtrate. Prinsip kerjanya yaitu dengan memasukkan larutan ke dalam centrifuge, nantinya akan didapatkan endapan pada dasar tabung dan filtrat pada bagian atas tabung.






G.    KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum maka dapat disimpulkan bahwa alat-alat pada laboratorium mikrobiologi terbagi atas alat-alat yang terbuat dari gelas, alat-alat mekanik. Yang termasuk alat-alat gelas antara lain tabung reaksi, , erlenmeyer, gelas ukur, pipet tetes, cawan petri dan penutup, batang gelas bengkok, corong, batang pengaduk, gelas kimia, Yang termasuk alat-alat mekanik yaitu otoklaf, sentrifuge, dan koloni counter.




































H.    DAFTAR BACAAN


 Purnomo,B.pengenalan alat kerja laboratorium mikrobiologi.2013.penuntun pratikum mikrobiologi,unib.1;6-9
http://amydahlia.wordpress.com/2011/10/18/nama-fungsi-dan-cara-kerja-alat-alat-laboratorium-mikrobiologi/,di akses 18 maret 2013
balbach,1996, Laboratorium. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia Press, 2002.

Diposting oleh